Visa Arab Saudi untuk Warga Negara Indonesia

Arab Saudi adalah salah satu negara yang paling diincar WNI untuk dikunjungi, terutama sebagai tujuan haji dan umrah. Namun, Arab Saudi tak hanya tersedia untuk itu. Di artikel ini, Anda akan mendapat informasi tentang visa Arab Saudi untuk Indonesia.

Daftar isi:

• Kebijakan Visa Arab Saudi untuk Warga Negara Indonesia
• Apakah Warga Negara Indonesia Bisa Mengajukan Visa Arab Saudi Online?
• Jenis-Jenis Visa Arab Saudi
• Di Mana Bisa Mengajukan Visa Arab Saudi di Indonesia?
• Proses Pengajuan Visa Arab Saudi
• Dokumen yang Dibutuhkan untuk Permohonan Visa Arab Saudi
• Syarat Foto Visa Arab Saudi
• Dapatkan Foto Visa Arab Saudi Secara Online!
• Aplikasi Foto Visa Arab Saudi
• Biaya Visa Arab Saudi
• Waktu Proses Visa Arab Saudi

Kebijakan Visa Arab Saudi untuk Warga Negara Indonesia

Warga negara Indonesia yang ingin mengunjungi Arab Saudi memerlukan visa yang sesuai dengan tujuan perjalanan mereka. Pemerintah Arab Saudi menyediakan beberapa jenis visa, termasuk visa turis, visa umrah, visa haji, dan visa kerja.

Apakah Warga Negara Indonesia Bisa Mengajukan Visa Arab Saudi Online?

Ya, WNI bisa mendapat visa Saudi secara online untuk tujuan tertentu. Arab Saudi meluncurkan program visa elektronik (e-Visa) untuk keperluan haji dan umroh, izin tinggal, dan kunjungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kekonsuleran dan memberikan kemudahan fasilitas bagi WNI.

Indonesia belum termasuk dalam daftar negara yang memenuhi syarat untuk mendapatkan Visa Saudi Online (Otorisasi Perjalanan Elektronik) untuk kunjungan bisnis, transit, atau pariwisata di bawah 90 hari.

Jenis-Jenis Visa Arab Saudi

Arab Saudi menawarkan berbagai jenis visa untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah beberapa jenis visa yang tersedia:

• Visa Turis: Dikeluarkan untuk tujuan pariwisata dan memerlukan paspor yang masih berlaku, foto, formulir aplikasi, bukti akomodasi, dan bukti keuangan.
• Visa Bisnis: Diperlukan untuk kunjungan bisnis seperti menghadiri pertemuan, konferensi, atau negosiasi. Membutuhkan surat undangan dari perusahaan atau organisasi di Arab Saudi.
• Visa Kerja (Tasyira Amal): Diperlukan bagi semua ekspatriat yang ingin bekerja secara legal di Arab Saudi.
• Visa Kunjungan Keluarga (Tasyira Ziyarah ‘Aailiyah): Untuk kerabat tingkat pertama dari ekspatriat yang memenuhi syarat, tetapi pemegang visa ini dilarang bekerja selama kunjungan.
• Visa Residen (Tasyira Iqamah): Visa keluarga permanen untuk menetap di Arab Saudi, tetapi pemegang visa ini dilarang bekerja.
• Visa Haji (Tasyira Haj): Dikeluarkan khusus untuk tujuan menunaikan ibadah haji. Terdapat dua jenis visa haji yaitu, Visa Haji Kuota Indonesia (untuk haji reguler dan haji khusus/plus), dan Visa Haji Mujamalah (undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi untuk program haji furodha).
• Visa Umrah (Tasyira Umrah): Dikeluarkan untuk tujuan melaksanakan ibadah umrah.
• Visa Kunjungan Bisnis (Tasyira Ziyarah Tijariyah): Memungkinkan perusahaan atau institusi di Arab Saudi untuk mengundang individu atau kelompok dengan kualifikasi profesional tertentu yang terikat hubungan bisnis.
• Visa Kunjungan Kerja (Tasyira Ziarah al-‘Amal): Memungkinkan penerima manfaat untuk meminta kunjungan individu atau kelompok untuk melakukan misi khusus di Arab Saudi.
• Cargo Delivery Visa (Tasyira Tawshiil al-Badhai): Memungkinkan penerima manfaat untuk meminta visa masuk ke Arab Saudi untuk tujuan pengiriman kargo.
• Visa Pelajar (Tasyira Dirasiyah): Untuk pelajar atau mahasiswa yang menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi Arab Saudi.
• Visa Kunjungan Pribadi (Tasyirah Ziyarah al-Syakhsiyah): Untuk individu yang tidak memiliki hubungan bisnis atau keluarga dengan pembuat visa.
• Visa Kunjungan Untuk Misi Diplomatik: Untuk misi diplomatik dan organisasi yang terakreditasi di Arab Saudi bagi pemegang paspor diplomatik.
• Visa Transit (Tasyirah Murur): Untuk transit sementara di wilayah Arab Saudi.
• Visa Berobat (Tasyira al-‘Ilaj): Untuk perawatan medis dengan melakukan kunjungan ke Arab Saudi.
• Visa Turis Kapal Pesiar: Dikeluarkan untuk penumpang kapal pesiar yang ingin berhenti di pelabuhan Arab Saudi selama perjalanan mereka.

Di Mana Bisa Mengajukan Visa Arab Saudi di Indonesia?

Anda dapat mengajukan visa Arab Saudi di Indonesia melalui beberapa cara, tergantung tujuan kunjungan Anda:

• Kedutaan besar Arab Saudi: Anda bisa mengajukan visa langsung ke kedutaan besar Arab Saudi di Indonesia.
• Agen perjalanan yang ditunjuk: Mengajukan aplikasi visa melalui agen perjalanan yang ditunjuk, untuk kunjungan seperti umrah.
• VFS TasHeel: Kedutaan besar Arab Saudi telah menunjuk VFS TasHeel untuk menyediakan layanan biometrik (perekaman sidik jari dan wajah) bagi pemohon visa umrah dan haji di Indonesia. VFS TasHeel memiliki kantor layanan visa yang tersebar di seluruh Indonesia.
• Online (e-visa): Anda dapat mengajukan e-visa Arab Saudi secara online tanpa harus mengunjungi kedutaan atau konsulat.

Proses Pengajuan Visa Arab Saudi

Proses pengajuan visa Arab Saudi dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya melalui agen perjalanan, secara online (e-Visa), dan melalui Kedutaan Besar Arab Saudi.

Melalui Agen Perjalanan

Cara ini paling relevan untuk perjalanan seperti umrah

1. Kunjungi agen perjalanan yang ditunjuk untuk mengajukan aplikasi visa.
2. Ikuti petunjuk dan prosedur yang ditetapkan oleh agen perjalanan.
3. Agen akan membantu dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dan mengurus proses pengajuan visa.

Jika Anda membeli tur wisata, ini adalah salah satu cara bikin visa turis ke Arab Saudi.

Online (e-Visa)

1. Kunjungi situs web Arab Saudi Online dan klik "Apply Online".
2. Isi formulir aplikasi dengan memberikan informasi pribadi seperti nama lengkap, tanggal lahir, kewarganegaraan, alamat rumah, dan nomor paspor.
3. Unggah salinan halaman biografi paspor yang dipindai.
4. Bayar biaya visa secara online menggunakan kartu kredit/debit atau akun PayPal.
5. Setelah aplikasi diproses, e-Visa Saudi yang sah akan dikirimkan melalui email.
6. Cetak e-Visa dan bawa saat bepergian ke Arab Saudi.

Kedutaan Besar Arab Saudi

1. Unduh dan cetak formulir aplikasi visa dari situs resmi Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia atau dari agen perjalanan yang terpercaya.
2. Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan benar.
3. Lampirkan dokumen pendukung seperti salinan paspor, tiket pesawat, bukti akomodasi, dan bukti keuangan.
4. Kunjungi Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia untuk mengajukan permohonan visa.
5. Bayar biaya aplikasi visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Tunggu proses pengolahan visa.
7. Setelah visa disetujui, ambil visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi.

Ini adalah salah satu cara mengurus visa turis ke Arab Saudi.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Permohonan Visa Arab Saudi

Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya diperlukan untuk aplikasi visa Arab Saudi, tergantung dengan tujuan kunjungan Anda:

• Paspor: Harus berlaku setidaknya enam bulan sejak tanggal pengajuan visa. Paspor juga harus memiliki setidaknya dua halaman kosong yang berurutan.
• Formulir aplikasi: Harus diisi lengkap dan ditandatangani oleh pemohon. Untuk mengisi aplikasi online, kunjungi https://visa.mofa.gov.sa.
• Foto permohonan visa
• Surat undangan bisnis: Jika mengajukan visa bisnis, diperlukan surat undangan dari perusahaan atau institusi di Arab Saudi yang sudah disahkan oleh Kamar Dagang Saudi.
• Bukti pendaftaran bisnis: Salinan sertifikat pendirian atau pendaftaran bisnis dari organisasi tuan rumah di negara tujuan.
• Surat keterangan kerja: Surat dari perusahaan tempat pemohon bekerja, yang memperkenalkan pemohon, menjelaskan tujuan perjalanan bisnis, serta nama dan alamat perusahaan yang akan dihubungi di Arab Saudi.
• Laporan medis
• Visa transit: Jika Anda ke Saudi untuk transit, syarat visa transit Arab Saudi adalah dengan menggunakan maskapai penerbangan Saudia Airlines atau Flynas dengan waktu transit maksimal 96 jam.

Syarat Foto Visa Arab Saudi

Pastikan foto yang Anda gunakan untuk mengajukan visa Arab Saudi memenuhi syarat berikut:

• Ukuran foto visa Saudi Arabia adalah 2 inci kali 2 inci (51x51 mm).
• Foto harus diambil dalam 6 bulan terakhir untuk memastikan foto tersebut secara akurat mewakili penampilan Anda saat ini.
• Foto harus berwarna, tanpa gambar hitam putih.
• Pemohon harus menghadap langsung ke kamera dengan ekspresi wajah yang netral (tidak tersenyum).
• Latar belakang harus berwarna putih polos, bebas dari pola atau gangguan apa pun. Bayangan tidak boleh muncul di latar belakang.
• Wajah harus menempati 70% hingga 80% dari gambar, memastikan visibilitas yang jelas dari fitur wajah.
• Kepala harus tegak lurus dengan kamera, tanpa memiringkan atau menyudut.
• Mata harus terbuka dan terlihat jelas; kacamata dengan lensa berwarna atau kacamata hitam tidak diperbolehkan.

Berikut adalah contoh foto:

Dapatkan Foto Visa Arab Saudi Secara Online!

Karena syarat foto visa Arab Saudi spesifik dan berbeda dari foto visa lain, cara terpercaya untuk membuat foto visa ini adalah dengan menggunakan alat penyunting foto visa daring. Dengan Visafoto, Anda bisa membuat foto visa Arab Saudi dari manapun di dunia!

Ambil foto dengan smartphone atau kamera dengan latar belakang apapun. Unggah foto tersebut ke perangkat ini, dan dapatkan foto kelas profesional untuk visa, paspor, atau ID Anda.

Contoh foto yang dapat Anda unggah:

Berikut contoh hasil kerja kami:

Aplikasi Foto Visa Arab Saudi

Alat lainnya yang Anda bisa pakai untuk membuat visa Arab Saudi adalah aplikasi 7ID, yang didukung oleh Visafoto.com. 7ID adalah aplikasi inovatif yang membuatnya sangat mudah untuk membuat foto KTP, paspor, dan visa dari ponsel cerdas Anda, baik iPhone maupun Android.

Berikut ini adalah cara membuat foto visa Saudi dengan 7ID: cukup unggah foto Anda, pilih dokumen dan negara yang dituju, dan 7ID akan melakukan sisanya. Aplikasi ini secara otomatis mengubah foto untuk memenuhi persyaratan resmi, mengubah ukuran dan memotong gambar Anda, serta memastikan wajah Anda berada di tengah.

Biaya Visa Arab Saudi

Berikut adalah biaya berbagai jenis visa Arab Saudi (perkiraan harga visa ke Arab Saudi dapat berubah sewaktu-waktu):

• Visa Turis: $50 USD, ditambah biaya layanan $20 USD, total $70 USD atau sekitar Rp1.095.500.
• Visa Bisnis: $100 USD, ditambah biaya layanan $20 USD, total $120 USD atau sekitar Rp1.878.000.
• Visa Kunjungan: $100 USD, ditambah biaya layanan $20 USD, total $120 USD atau sekitar Rp1.878.000.
• Visa Kerja: $200 USD, ditambah biaya layanan $20 USD, total $220 USD atau sekitar Rp3.443.000.
• Visa Pelajar: $50 USD, ditambah biaya layanan $20 USD, total $70 USD atau sekitar Rp1.095.500.
• Biaya visa umrah Arab Saudi: Sekitar 300 riyal atau sekitar Rp1,1 juta.

Waktu Proses Visa Arab Saudi

Berapa lama urus visa Arab Saudi? Waktu proses visa Arab Saudi bervariasi tergantung pada jenis visa dan metode pengajuan. Berikut adalah contohnya:

• Persetujuan aplikasi visa elektronik memerlukan waktu 24 hingga 72 jam kerja.
• Melalui biro perjalanan, pengurusan visa umroh biasanya sekitar 1-2 hari kerja.
• Untuk visa kerja, waktu tunggu persetujuan visa dapat bervariasi, tergantung pada kebijakan dan beban kerja Kedutaan Besar Arab Saudi

Maka, jawaban untuk pertanyaan berapa lama mengurus visa Arab Saudi tergantung visa Anda.